Cara Menanam Apel Malang agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Apel Malang agar Cepat Berbuah. Apel malang merupakan jenis apel yang biasanya hanya tumbuh dikawasan Malang, Jawa Timur. Jenis apel satu ini cukup terkenal dan banyak dicari. Meskipun warnanya hijau segar atau kekuningan sedikit seperti apel mentah, namun apel ini bukannya mentah dan tidak bisa dimakan. Ciri khas apel malang memang berwarna hijau segar kekuningan sedikit, tetapi rasanya manis dan daging buahnya tebal. Ciri lain yaitu Anda tidak perlu mengupas kulitnya jika ingin memakannya, cukup dicuci bersih dan suda siap disantap.

Harga apel malang dipasaran dipatok lebih mahal dari apel import, itu sebabnya apel malang dianggap bisa dikonsumsi oleh masyarakat dengan tingkatan ekonomi tertentu saja. Padahal sebenarnya jika Anda membeli langsung di petani apel malang atau membeli di pasar Malang, harganya terbilang cukup murah dan terjangkau. Selain bisa dimakan langsung pun, apel malang ini juga bisa dikreasikan menjadi keripik apel dan juga apel strudel yang terkenal itu.

Waktu tanam terbaik apel malang yaitu saat menjelang musim hujan. Anda harus menyiapkan bibitnya terlebih dahulu. Anda bisa membeli bibit apel malang di toko pembibitan tanaman. Adapun cara menanam apel malang adalah sebagai berikut:

• Siapkan bibit apel yang telah berumur 6-7 bulan.
• Pilihlah bibit yang tingginya telah mencapai 80-100 cm.
• Sobeklah plastik pembungkus polibag dan keluarkan bibit apel malang.
• Masukkan bibit apel malang ke dalam lubang tanam dan posisikan tegak lurus.
• Timbun kembali lubang tanam tersebut dengan tanah sampai rata.
• Kemudian siramlah bibit apel malang tadi hingga tanah lembab namun tidak tergenang.
• Peliharalah secara intensif agar tanaman Anda bisa tumbuh dengan optimal.

Penyiraman, Penyiangan dan Pembumbunan, serta pemupukan.

Lakukan penyiraman secara rutin, namun sesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika turun hujan, maka tidak perlu disiram lagi. Yang penting jangan sampai menggenang agar akarnya tidak busuk. Cara menanam apel malang selanjutnya yaitu penyiangan dan pembumbunan. Penyiangan diperlukan untuk menghilangkan gulma yang mengganggu. Penyiangan bisa dilakukan setiap 1 atau 2 minggu sekali. Tujuan dari pembumbunan yaitu agar akar tanaman yang keluar dari permukaan tanah tertutup rapat.

Pemupukan, Pemangkasan dan Penjarangan Buah

Tujuan dari pemupukan tentu saja adalah untuk mengembalikan unsur hara yang terkandung didalam tanah. Untuk apel malang, Anda bisa menggunakan pupuk organik maupun anorganik. Adapun untuk pemangkasan dilakukan pada dahan dan cabang yang mati agar apel malang cepat berbuah. Tujuan pemangkasan yaitu agar tanaman apel malang dapat menghasilkan tunas baru yang lebih produktif.

Cara terakhir yang jarang diketahui yaitu penjarangan. Penjarangan bertujuan untuk menghasilkan buah yang memiliki kualitas bagus, besar- besar dan sehat. Caranya yaitu dengan membuang buah apel malang yang berukuran kecil, mengkerut dan tidak sehat. Jika yang kecil dan tidak sehat dibuang, maka nutrisinya akan dialihkan ke buah yang normal sehingga akan menjadi besar- besar, bagus dan sehat.

Sebenarnya cara menanam apel ini terbilang cukup mudah, meskipun ada juga kemungkinan tidak berhasil panen. Jika Anda memperhatikan detil diatas, maka besar kemungkinan apel Anda akan berbuah lebat,besar, berkualitas dan bagus. Namun begitu, tentu akan ada faktor lain yang mungkin juga akan membuat Anda gagal panen, misal tiba- tiba terserang hama penyakit. Anda tentu harus memberantas hama ini, agar tidak merembet kemana- mana.

Demikian informasi yang dapat kami bagi tentang cara menanam apel malang agar cepat berbuah. Jika Anda tertarik untuk menanamnya, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik ya! Terimakasih sudah berkunjung jangan lupa kunjungi juga Sudut Kebun, semoga sukses!