Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Bersihkan telinga jangan sembarangan. Masalahnya telinga adalah organ yang penting dan peka. Itu penyebabnya, Anda harus waspada saat bersihkan telinga. Lalu, bagaimanakah cara bersihkan telinga yang betul dan aman? Baca tutorialnya dalam artikel ini.
Saat sebelum ketahui bagaimanakah cara bersihkan telinga yang betul, sebaiknya ketahui dahulu anatomi telinga Anda sendiri. Pada dasarnya, telinga manusia terdiri dari 3 sisi, yakni:
Ke-3 sisi telinga itu jadi aliran suara di luar untuk masuk dan ditranslate di otak. Otak lalu mengartikan signal ini sebagai suara.
Sesudah ketahui anatomi telinga, Anda tentu pahami jika telinga tidak cuma sebagai alat dengar, tetapi juga jaga kesetimbangan badan. Ya, telinga menolong jaga kesetimbangan supaya Anda dapat jalan, melonjak, dan lari tanpa jatuh.
Jika Anda rasakan masalah di telinga, selekasnya check kesehatan Anda ke dokter untuk memperoleh analisis dan penyembuhan yang akurat.
Beberapa orang yang menduga jika cairan kuning (earwax) di telinga ialah kotoran telinga. Walau sebenarnya, tidak demikian. Kenyataannya, tiap manusia akan hasilkan earwax, intisari yang berupa cukup lekat dan warna kuning untuk:
Menahan infeksi
Melembapkan aliran telinga
Membuat perlindungan gendang telinga
Tiap orang hasilkan jumlah dan tipe earwax yang berbeda, bergantung dari factor genetik dan kemungkinan keadaan kesehatan yang memicunya.
Susunannya yang lekat membuat beberapa benda asing seperti polutan, serangga, kotoran, yang masuk ke telinga terjebak hingga tidak mengusik kerja telinga.
Tanpa tentukan langkah membersihkan, telinga telah mempunyai kekuatan untuk bersihkan dan keluarkan kotorannya sendiri . Maka, umumnya kotoran telinga tidak menutup aliran pendengaran Anda.
Saat Anda kunyah atau gerakkan rahang saat bicara, kotoran telinga akan jalan keluar, jadi kering dan jatuh sendirinya. Terkecuali, Anda memakai cotton bud atau benda yang lain yang ditempatkan ke telinga dan pada akhirnya membuat kotoran tergerak ke dalam.
Bila Anda masih tetap memakai satu alat atau bahkan juga masukkan jemari ke telinga, justru Anda yang membuat kotoran terjebak dalam.
Terlampau sedikit kotoran telinga yang masih ada akan tingkatkan resiko infeksi, diambil dari American Hearing Research Foundation. Kotoran telinga memiliki kandungan property antibiotik dan antijamur, hingga sering bersihkan telinga dapat berpengaruh pada kompleksitas telinga dan kulit, terhitung infeksi telinga dan eksim pada bagian luar telinga.
Secara umum, lubang dalam telinga tak perlu dibikin bersih. Telinga mempunyai proses pembersihan berdikari. Lemak dan minyak dalam aliran telinga akan memerangkap semua partikel asing yang masuk ke telinga dan mencucinya keluar sebagai kotoran telinga. Kotoran telinga, akan luruh sendirinya tanpa Anda ketahui.
Susunan kulit dalam aliran telinga Anda berkembang seperti spiral yang ke arah luar. Demikian kotoran telinga jadi kering, tiap pergerakan yang dibikin oleh rahang Anda (kunyah, bicara, apa saja itu) menolong memperlancar transportasi kotoran telinga dari dalam sampai keluar lubang telinga.
Sepanjang keramas atau mandi, air yang masuk ke lubang telinga akan mencairkan kotoran telinga Anda hingga bisa mempermudah proses pembuangan.
Sama seperti yang telah diterangkan awalnya, pada intinya telinga Anda mempunyai proses untuk bersihkan dirinya, hingga kita tidak perlu bersihkan sendiri sisi dalamnya.
Anda perlu menyeka sisi luar telinga dengan sabun dan air, lalu keringkan dengan kain atau handuk. Bila Anda rasakan telinga gatal dibarengi masalah dengar, Anda dapat pakai obat tetes telinga atau langkah lain untuk keluarkan kotoran telinga yang menutup. Berikut penuturannya.
Memakai obat tetes telinga adalah langkah yang bisa menolong keluarkan kotoran telinga. Walau demikian, langkah memakainya tidak cuma sekedar diteteskan. Supaya obat bekerja efisien percepat kesembuhan Anda, penting untuk pastikan cairan obat betul-betul masuk sampai ke aliran telinga.
Beberapa macam tetes telinga salah satunya hidrogen peroksida atau sodium bikarbonat. Umumnya obat ini lebih banyak dipasarkan bebas di apotek atau toko obat. Yakinkan Anda selalu membaca panduan penggunaan obat yang tercantum pada cap paket. Bila Anda mempunyai kulit peka dan mempunyai kisah abnormalitas di telinga, lebih bagus konsultasi lebih dulu sama dokter.
Berikut tutorial atau langkah bersihkan telinga memakai obat tetes telinga:
Saat Anda pertama kalinya teteskan obat tetes telinga, sering aliran telinga akan berasa ngilu dan panas. Tetapi jika sesudah pemberian obat telinga Anda jadi gatal, lebam dan ngilu, selekasnya tanyakan ke dokter.
Penimbunan earwax bisa muncul karena sisi dalam telinga yang terlampau kering. Bila permasalahan ini Anda rasakan, Anda bisa melembapkan sisi dalam telinga dengan memakai minyak zaitun atau baby oil. Cukup hanya teteskan beberapa tetes minyak ke telinga yang memiliki masalah dan nantikan kurang lebih lima menit.
Pemakaian minyak zaitun jarang-jarang mengakibatkan alergi atau iritasi, tapi memerlukan waktu yang lama untuk earwax yang mengeras jadi lunak lalu keluar sendirinya. Anda kemungkinan harus mengulang perawatan ini seringkali dengan teratur untuk memperoleh hasil yang optimal.
Selainnya cara-cara yang telah disebut sebelumnya, ada lagi satu jalan keluar terbaik untuk bersihkan atau keluarkan kotoran telinga. Ya, langkah bersihkan telinga terbaik sebetulnya dengan berkunjung dokter THT Anda untuk memperoleh pembersihan telinga professional. Atau bila Anda tidak menyengaja mencederai telinga Anda dengan cotton bud dan berasa sakit di bagian dalam telinga, Anda harus juga selekasnya memeriksakan ke dokter.
Pada umumnya, kontrol telinga Anda ke dokter THT dengan teratur minimal satu bulan sekali atau sesuai perintah dokter. Pengecekan ke dokter penting untuk dilaksanakan, ditambah lagi saat umur Anda mulai menua.
Masalahnya masalah pendengaran berkembang dengan bertahap, hingga Anda perlu pastikan keadaan telinga Anda pada kondisi sehat setiap saat. Anda perlu untuk lakukan tes pertama pendengaran hingga Anda bisa menghitung dan ambil perlakuan tiap ada masalah pendengaran yang Anda alami.